Geuman, my only one heartbeat...

2009/11/30

catatan kedua..


benernya,
udah rada males juga buat nulis semuanya..
mungkin karena udah terlalu capek...

entah apa yang telah menjerat hatiku ini padanya..

sungguh,
di pandanganku hanya ada dia..
sosok yang kini entah dimana,
entah seperti apa,
dan entah bagaimana dia sekarang...

aku ingat betul,
saat pertama kali dia muncul dan memasuki kehidupanku..
dia bagai matahari di hidupku..
membawa kesejukkan di hatiku yang dingin dengan sinarnya...

entah kapan hatiku ini mulai terjerat olehnya..
yang kutahu,
hatiku selalu bergetar setiap kali melihatnya..
melihat senyumnya,
senyuman yang terkembang di bibirnya..

bahkan,
sakitnya jati ini pun tak terasa,
saat aku ada di dekatnya dan melihat senyumnya yang bagai mantera pengikat..

namun,
luka yang tak kurasakan selama ini,
ternyata amatlah perih..
tersa benar-benar menyakitkan,
ketika aku harus berlari dari kenyataan,
berlari sejauh mungkin dari hidupnya,

sesak rasanya,
sampai tak dapat bernafas..

akupun mencoba..
mencoba untuk beranjak dari nya..
memalingkan wajahku..
mencoba melupakan dia dari hatiku,
untuk membuka hati untuk yang lain,
mencoba untuk terpikat dan memeluk hati selain dia..

tapi,
aku tak mampu untuk itu..
semuanya tersa berbeda..
sangat berbeda..

tak kurasakan getaran apapun bila dengan yang lain,

dia,
yang walau jauh dari ku,
getaran hati ku padanya masih terasa,
hati ini masih sama dengan yang dulu,
selalu dapat kurasakan sensasinya..

aku ingin melihatnya lagi..
melihat senyuman yang selalu menggetarkan hatiku..

aku ingin dia tak banyak berubah,
selama jarak dan waktu memisahkan..

oh..Tuhanku..
ku mohon,
aku ingin dia selalu bahagia di sana..

aku disini,
yang walaupun belum mampu memeluk hatinya,
akan terus dan selalu berdoa untuk kebahagiannya..

Dia,
Dia, yang selamanya akan terus di hatiku...