30.11.09

Nae Gaseum Ane Geuman Isseoyo

sebuah catatan kesepian ku

2009/11/29


malam ini begitu sunyi..
hanya terdengar detak jam dinding dan suara serangga di luar jendela yang saling bersautan..

malam ini pun, aku kembali mengingat nama itu,
seseorang yang telah ku ukir namanya di hatiku..

kala ini pun, aku mencoba memejamkan mataku,
mencoba melukiskan kembali wajah itu dalam pikiranku..

Sakit...
Sakit...
selalu saja,
hatiku merasakan kesakitan itu setiap kali ku mencoba untuk mengingatnya kembali..

aku tahu,
mungkin rasa di dalam hatiku ini,
tak pernah ada dalam hatinya..
rasa ini hanya milikku!

aku sadar,
aku tak akan bisa memeluk hatinya..
memiliki cintanya..
hasratku tuk memiliki cintanya pun, telah aku kuburkan dalam-dalam...
demi kebahagiaan Dia seorang..



Aku mencoba pergi sejauh mungkin darinya..
Namun, bayangan dirinya selalu mengejarku..

Bahkan banyaknya waktu yang memisahkan pun,
seolah tiada arti..
aku pun tak mungkin dapat menyalahkan waktu yang tak dapat menghapuskan namanya dari dalam hatiku..

itu semua salahku,,
karena rasa di hatiku ini tak pernah berkurang sedikitpun..

aku ingin terus berlari..
berlari sejauh mungkin meninggalkan bayangnya yang selalu menggejarku...
bahkan jika aku harus berlari seumur hidupku, aku bersedia...
aku hanya ingin berlari..
terus berlari...
sampai aku tak mampu berlari lagi...


ingin rasanya,
aku menyampaikan rasa ini (lagi),
dan kutinggalkan semua rasaku padanya...
lalu aku akan menghilang dari hidupnya selamanya...

aku pun menyadari..
sekarang ini mungkin, telah ada seseorang yang memeluk hatinya..
seseorang yang telah diberikan hati oleh nya...

Namun,
aku tak ingin..
tak ingin ada seorang yang lain,
yang boleh memeluk hatiku selain Dia..
hatiku telah kuberikan hanya untuk dia seorang...
kedamaianku hanya ada di sisinya..
hanya ada ketika dia memeluk hatiku...